Hubungan Pola Makan dengan Kadar Asam Urat pada Pra Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan

Field Research

Authors

  • Dahlia Purba STIKES FLORA

DOI:

https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.20

Abstract

Masalah kesehatan yang sering dialami pra lansia adalah penyakit asam urat yang dikenal dengan gout arthritis. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme dari purin. Asam urat dihasilkan akibat pemecahan dan sisa-sisa  pembuangan  dari sumber  makanan  tertentu  yang  didalamnya terdapat  nukleutida  purin  atau yang berasal  dari nukleutida purin yang dihasilkan  oleh tubuh seseorang. Pola makan dapat memicu peningkatan kadar asam urat dan  keparahan  asam  urat  terutama  pada seseorang yang gemar mengkonsumsi diet  nabati.  Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  mengidentifikasi  hubungan pola makan dengan kadar asam urat pada pra lansia  di Puskesmas padang Bulan Medan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah  seluruh pra lansia usia 45-59 tahun yang terdapat di Puskesmas Padang Bulan  yaitu sebanyak  45  orang.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian  ini adalah  kuisioner  dan lembar observasi untuk  pengambilan data primer. Uji analisa data yang digunakan adalah uji rank spearman. Hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna  antara pola makan dengan kadar asam urat pada pra lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan (p- value= 0,000). Disarankan  bagi pra lansia untuk  mengatur dan  menjaga  pola  makan  yang  baik dan sehat  untuk  menghindari peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Downloads

Published

21-11-2022