Kain Kasa Herbal dengan Kombinasi Ekstrak Centella Asiactica dan Anredera Cordifolia Guna Mempercepat Proses Regenerasi Kulit pada Korban Luka Bakar

Laboratory Research

Abstract

Indonesia memiliki sekitar 9.600 tanaman herbal berkhasiat sebagai kekayaan sumber daya alam, diantaranya ialah binahong (Andera cordifolia) dan pegagan (Centella asiatica) yang mempunyai berbagai kandungan guna menunjang penyembuhan kulit dengan luka bakar. Lazimnya kondisi tersebut ditangani dengan kain kasa yang dibalutkan langsung, tetapi tidak menunjang faktor penting dalam regenerasi jaringan kulit. Berdasarkan hal tersebut, maka digagaslah riset untuk merealisasikan kain kasa herbal dengan kombinasi ekstrak daun pegagan dan daun binahong guna mempercepat proses regenerasi kulit pada korban luka bakar derajat I dan II. Dalam produksi luaran, tentu melalui berbagai tahapan mulai dari mengambil ekstrak dedaunan melalui sokletasi dan maserasi bersiklus dari 500 gram daun pegagan dan daun binahong dengan perbandingan 10:1 menggunakan cairan etanol 70%, hingga dilanjutkan dengan pemisahan dan pengentalan bertahap. Ekstrak dikatakan layak pakai setelah mumpuni secara fisik dan akuntabel secara kualitatif melalui berbagai pengujian seperti uji homogenitas, flavonoid, saponin, dan tanin. Selanjutnya, ekstrak dipadukan untuk diambil sebanyak 10 gram dengan besar persentase kuantitas yaitu 5%, 10%, dan 15%, kemudian dicampurkan dengan gel yang terbuat dari formula gelatin, alginat, gliserin, aquades, Na-CMC, dan propilengrikol. Gel yang sudah terkandung ekstrak terkait akan direkatkan dengan kain kasa untuk menjadi produk yang dapat memvalidasi tujuan-tujuan yang diusung. Demikian kain kasa herbal dengan hidrogel berekstrak daun pegagan dan daun binahong dapat menjadi media alternatif penyembuh yang lebih aman, nyaman serta mampu mempercepat proses re-epitelisasi jaringan kulit akibat luka bakar jika dibandingkan dengan kain kasa konvensional.