PENGARUH AROMATERAPI BITTER ORANGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR POST OPERASI ORIF DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

Authors

  • Vitri Rokhima Vitri STIKes Flora

Abstract

Metode non farmakologi bukan merupakan pengganti farmakologi. Tindakan tersebut diperlukan untuk mempersingkat episode nyeri. Mengkombinasikan metode non farmakologi dan farmakologi adalah cara yang efektif untuk mengontrol nyeri. Aromaterapi adalah salah satu metode non farmakologis untuk mengurangi nyeri secara non farmaologis. Aromaterapi menggunakan essential oil atau sari minyak murni untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, gairah, menyegarkan serta menenangkan jiwa, dan merangsang proses penyembuhan. Aromaterapi merupakan tindakan keperawatan komplementer. Aromaterapi dapat dilakukan dengan berbagai cara penghirupan (inhalasi) dan pengharum ruangan (vaporizer). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Aromaterapi Bitter Orange terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur post operasi orif di RSUD Dr. Pringadi Medan. Penelitian ini menggunakan jenis quasi eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-postest. Penelitian ini menggunakan data primer yang diolah secara univariat. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabel silang dan narasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikembangkan berdasarkan variabel penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden dengan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian terhadap 15 responden menunjukkan bahwa nyeri pasien fraktur post operasi ORIF sebelum perlakuan paling banyak berada pada nyeri yang menyusahkan sebanyak 7 responden (46,7%) dan sesudah perlakuan paling banyak berada pada nyeri yang menyusahkan sebanyak 6 responden (40%). Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Aromaterapi Bitter Orange terhadap penurunan intensitas nyeri pasien fraktur post operasi ORIF dengan p-value 0,002 (p<0,05). Peneliti menyarankan kepada Rumuah Sakit khususnya tenaga kesehatan untuk mengembangkan metode pengurangan nyeri post operasi ORIF dengan menggunakan aromaterapi Bitter Orange sebagai manajemen nyeri pada pasien fraktur dengan post operasi ORIF.

Kata Kunci : Aromaterapi Bitter Orange, Nyeri, Fraktur, ORIF

Downloads

Published

20-12-2023