Studi Fenomenologi: Pengalaman 5 Momen Hand Hygiene Perawat di Ruang Asoka RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo
Abstract
Pengalaman dapat diartikan sebagai sesuatu yang pernah dialami, dijalani atau dirasakan, baik yang sudah lama maupun yang baru saja terjadi. Di bangsal rawat inap penyakit dalam, seorang perawat dianggap patuh dalam penerapan hand hygiene jika melaksanakannya dalam enam langkah dan 5 momen. Namun, rendahnya kepatuhan perawat terhadap konsep hand hygiene lima momen dapat mengakibatkan tingginya penyebaran Healthcare Associated Infections (HAIs) di rumah sakit. Tujuan dari penelitian progresif ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam menerapkan konsep hand hygiene lima momen di ruang rawat inap bedah RSUD Waluyo Jati. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode purposive sampling dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang pengalaman hand hygiene lima momen perawat di ruang Asoka RSUD Waluyo Jati. Lima partisipan dipilih berdasarkan kriteria penelitian dan telah jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada partisipan. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Fenomenologi Interpretatif (IPA). Penelitian ini mengidentifikasi 5 tema yaitu: 1) Perawat mengetahui tentang 5 momen hand hygiene, 2) Perawat tidak melaksanakan 5 momen hand hygiene sesuai yang dianjurkan, 3) Hambatan dalam penerapan 5 momen hand hygiene, 4) Situasi yang sering menyebabkan perawat tidak melaksanakan 5 momen hand hygiene, 5) Harapan perawat dalam peningkatan penerapan 5 momen hand hygiene. Hasil penelitian ini didukung dengan fakta bahwa perawat di ruang rawat inap Asoka belum mengetahui 5 momen hand hygiene.